Ramadhan 1436H (4) | Puasa Produktif Lebih Produktif

Puasa merupakan ibadah wajib dari Allah, yang diperintahkan hanya pada Umat yang beriman (QS. Al-Baqoroh - 128). Puasa secara bahasa adalah menahan lapar dan dahaga dari terbitnya fajar sampai tenggelamnya matahari. Artinya selama itu kita tidak boleh makan dan minum.

Puasa tidak hanya sampai disitu, tetapi kita diharuskan untuk menahan amarah dan hawa nafsu. Ibadah ini sungguh berat untuk umat yang tidak mampu. Tapi apabila ada keinginan, semua umat pastilah mampu melakukannya.

Hikmah dari diperintahkannya puasa yaitu "agar kamu sekalian bertaqwa"(QS. Al-Baqoroh: 128). Dimaksudkan yaitu untuk menjadi umat yang lebih baik. Disaat berpuasa, samahalnya kita dilatih oleh Allah bukan diuji.


Dilatih untuk apa?
Yang pasti dilatih untuk menjadi sabar,
Dilatih untuk menjaga amarah,
Dilatih untuk menjaga hawa nafsu,
Dilatih untuk ikut merasakan sesama yang kurang mampu,
Dilatih untuk peduli kepada sesama, dan
Dilatih untuk menjaga kesehatan.

Tapi apakah boleh kita terus bermalas-malasan?
Memang ada dalil menyebutkan bahwa, tidurnya orang berpuasa adalah ibadah. Tidurnya orang berpuasa berpahala. Tapi apakah kita akan berdiam diri, tidur terus menerus tanpa melakukan sesuatu? Pastinya sahabat yang sekolah mungkin sudah kena skorsing dari guru dan karyawan dipecat oleh bosnya. haha

Memang tidur saat berpuasa berpahala, hal tersebut dimaksudkan daripada kita membicarakan aib atau kejelekan orang lain. Memang tidur saat puasa adalah ibadah, tapi lebih baik lagi apabila kita bertindak lebih produktif.

Karena dari sabda Rosul SAW bahwa Sebaik-baiknya harta yaitu harta yang kita dapatkan dengan tangan sendiri. (Ustadah Oki)

dan,

Karena PUASA PRODUKTIF LEBIH PRODUKTIF  (Nurdin ZA)